Tune Up Utilities 2014 Finall

TuneUp Utilities adalah perangkat lunak (utility tools) yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan kinerja sistem operasi yang bekerja pada komputer. Program ini selain dapat memperbaiki registry juga mampu menata ulang (rewrite) registry Windows, sehingga memperkecil risiko kerusakan sistem dan mempercepat kinerjanya, selain itu juga mampu menghapus data pada harddisk hingga benar-benar tidak berbekas lagi serta berbagai macam pekerjaan perbaikan lainnya. Fitur Turbo Mode juga dikalim dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan.

Klik di link di bawah ini untuk mendownload Tune Up Utilities 2014 Finall (via torrent)

Link Download

GetDataBack 4.32

GetDataBack 4.32 ini merupakan Software andalan saya yang benar-benar terbukti dapat mengembalikan (Recovery) file yang hilang, terhapus, ataupun terformat. meskipun software versi ini sudah lama, namun masih ampuh dan bisa berjalan dengan baik di OS windows 8.1

 download via torrent

Link Download

Bagi yang belum memiki software untuk mendownload via torrent silahkan unduh di sini

VirtualBox 4.3.10.92957

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.

Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain ; Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, Windows 8.1 dan OpenSolaris

Judul : VirtualBox 4.3.10.92957
Nama File : VirtualBox-4.3.10-92957-Win.exe
Ukuran File : 102.62MB (107,604,768 bytes)
OS : Windows XP / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64 / Windows8
Bahasa : Multiple Bahasa
License : Open Source

Link Download

Smadav 2014 Rev. 9.7

Smadav adalah antivirus lokal buatan anak bangsa. Antivirus ini ringan dan 100% kompatibel dan dapat berjalan dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer Anda. Sebagian besar antivirus tidak bisa di-install bersama antivirus lainnya, itu karena antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama pada komputer Anda. Berbeda dengan Smadav, Smadav adalah tipe antivirus yang di-desain sebagai proteksi tambahan. Dalam hal ini Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Karena penggunaan resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak akan menambah berat kinerja komputer Anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan proteksi antara Smadav dan antivirus yang sudah ter-install di komputer Anda akan semakin memperkuat pertahanan komputer Anda dari infeksi virus.

Smadav juga mampu membersihkan virus yang sudah menginfeksi komputer dan memperbaiki registry yang diubah oleh virus tersebut. Antivirus lainnya biasanya tidak melakukan pembersihan registry sehingga komputer belum kembali normal setelah dibersihkan antivirus tersebut. Banyak tools pendukung yang disertakan di Smadav sebagai senjata untuk melakukan pembersihan virus. Catatan : Tidak semua tipe virus bisa dibersihkan Smadav, Smadav saat ini masih belum mampu membersihkan tipe virus penginfeksi program atau tipe rootkit (misalnya : virus Ramnit, Sality, Alman, Virut, dll.) karena jenis virus ini sudah merusak sebagian besar file program Anda. Fokus kami saat ini adalah pembersihan tuntas untuk tipe virus selain dua tipe tersebut (misalnya : virus WormShortcut, Serviks, MSO, Brontok, dll.)

Link Download

Sumber : www.smadav.net

Windows XP akan dihentikan

Meskipun pihak Microsoft bakal menghentikan dukungan terhadap perangkat pengguna Windows XP pada 8 April 2014, layanan antimalware dari Microsoft masih akan tetap ada hingga pertengahan tahun depan.

Head of Marketing Operation Microsolft Indonesia Lucky Gani menyebutkan pihaknya masih akan memberi dukungan keamanan berupa antimalware yang tetap aktif hingga pertengahan 2015. Namun, untuk dukungan lain seperti konsultasi akan benar-benar dihentikan per 8 April 2014. “Windows XP itu tidak ditutup, masih bisa dipakai, cuma Microsoft tidak lagi mendukung. Fasilitas security tidak lagi up date, jadi security lebih gampang diserang,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (22/3/2014).

Kendati demikian, perpanjangan bagi antimalware tetap disediakan guna mengawal para pengguna Windows XP yang sedang melakukan migrasi ke sistem yang lebih baru. Untuk diketahui, berbagai perangkat di sejumlah perusahaan masih menggunakan Windows XP.

Sebenarnya, peringatan mengenai pemutusan dukungan ini sudah diinformasikan sejak jauh-jauh hari, Lucky Gani menyebutkam Microsoft secara resmi sudah menyurati para perusahaan besar sejak 2009.

Sumber dari www.solopos.com

TeamViewer 9.0.27252

TeamViewer adalah All-In-One Solusi untuk Remote Access dan Dukungan melalui Internet. 

TeamViewer menghubungkan ke PC atau server di seluruh dunia dalam beberapa detik. Anda dapat remote control PC pasangan Anda seolah-olah Anda sedang duduk tepat di depannya.

fitur:

1. komputer kontrol jarak jauh melalui internet, 
2. merekam sesi Anda dan rahasia ke AVI, 
3. pertemuan online, 
4. Drag & file Drop, 
5. Dukungan multi-monitor.

Judul : TeamViewer 9.0.27252
Nama File : TeamViewer_Setup.exe
Ukuran File : 6.98MB (7,318,800 bytes)
OS : Windows (All Versions)
Bahasa : Multiple languages
Lisensi : Non-Commercial Freeware

Link Download

Skype 6.14.0.104

Skype adalah software gratis paling populer voice -over IP dan layanan pesan instant . Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui pesan teks, video dan panggilan suara melalui internet. Pengguna juga dapat menelepon sambungan telepon rumah dan ponsel dengan harga yang bersaing menggunakan kredit, account premium Skype dan langganan. Skype secara publik dirilis pada tahun 2003 dan sekarang menyumbang sekitar sepertiga dari semua menit panggilan internasional . Skype menggunakan teknologi P2P untuk menghubungkan pengguna pada banyak platform termasuk desktop, mobile dan tablet. Kualitas panggilan ( tergantung pada sinyal internet Anda ) dan fitur tambahan seperti sejarah percakapan, panggilan konferensi, dan transfer file aman sangat baik. Ada beberapa kritik atas penggunaan bandwidth program dan kerentanan keamanan .

Skype Calling

Setelah Anda mengunduh dan menginstal Skype, Anda akan perlu untuk membuat profil pengguna dan nama Skype unik. Anda kemudian dapat mencari pengguna lain di direktori Skype atau memanggil mereka secara langsung menggunakan nama Skype mereka. Voice chat dilengkapi dengan panggilan konferensi , transfer file aman dan akhir yang sangat aman untuk mengakhiri enkripsi. Video chat tersedia pada koneksi bandwidth yang lebih tinggi sehingga dengan jauh keluarga / teman jauh lebih interaktif. Video conferencing dan fitur Screenshare membuat Skype populer dengan pasar korporasi. Teks Skype chat client fitur grup chat, chatting sejarah, mengedit pesan dan emoticon . Skype juga memungkinkan panggilan ke sambungan telepon dan ponsel menggunakan layanan premium yang berbayar .

Mudah Digunakan

Skype UI sangat intuitif dan mudah digunakan. Semua fitur layanan pesan klasik seperti profil , status online, kontak dan sejarah ditampilkan dalam navigasi kiri. Di sini Anda juga akan menemukan direktori Skype, pilihan grup, kotak pencarian dan premium memanggil tombol. Sisi kanan ( jendela utama ) membuka konten yang Anda pilih. Untuk kontak individu Anda akan melihat kotak pesan teks, sejarah chatting dan pilihan menelepon .

Kualitas Panggilan

Pada koneksi internet yang cepat kualitas panggilan Skype sangat baik untuk panggilan suara dan video. Sistem client server peer-to -peer hybrid berarti kualitas suara yang lebih baik dari pada sebagian besar layanan VoIP . Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, panggilan suara dapat terganggu atau tertunda . Panggilan video akan intermiten dan pixelated. Pesan teks tidak akan terpengaruh oleh koneksi yang lambat. Tombol kualitas panggilan akan memberikan informasi rinci tentang kualitas panggilan yang diharapkan untuk masing-masing kontak Anda ( kualitas bergantung pada koneksi internet pihak masing-masing ) .

Judul : Skype 6.14.0.104

Nama File : SkypeSetup.exe

Ukuran : 1.60MB (1,678,496 bytes)

OS : Windows 200 / XP / Vista/ Windows7/ XP64/ Vista64 / Windows7 64/ Windows8/ Windows8 64

Bahasa : Multiple languages

Lisensi : Freeware

Link Download

Format Factory 3.3.3

Format Factory adalah salah satu program untuk mengkonversi audio, video dan foto yang mendukung berbagai macam format untuk encoding dan ripping. Anda dapat mengkonversi file baik tunggal atau seluruh folder dari satu format yang lain. Membuatnya mudah untuk membuat file audio dan video yang dapat diputar di ponsel Android, tablet, iPhone, iPad, iPod atau Blackberry. Format Factory memungkinkan Anda rip DVD favorit Anda dan CD musik untuk membuat copy dari film dan lagu pada hard disk lokal Anda atau drive penyimpanan portabel. Jika file media Anda rusak, Format Factory dapat membantu untuk memperbaiki mereka. Sementara mengkonversi gambar, Format Factory memungkinkan rotasi dan zoom serta menambahkan tag dan watermark. Program ini juga dilengkapi dengan alat AV Mux.

Nama : Format Factory 3.3.3
Nama File : FFSetup3.3.3.0.exe
Ukuran File : 52.14MB (54,671,192 bytes)
OS : Windows XP/ Vista/ Windows7/ XP64/ Vista64/ Windows7 64/ Windows8/ Windows8 64
Bahasa : Multiple languages
License : Freeware
Date added : March 17, 2014

Mendukung :
Format video : MPG, WMV, 3GP, FLV, SWF, MP4, AVI, ...
Format audio : WAV, WMA, OGG, MP3, AAC, AMR, ...
Format gambar : PNG, JPG, TIF, ICO, BMP, GIF, TGA, ...

Link Download

Foxit Reader 6.1.4.0217

Free Download Foxit Reader 6.1.4.0217 Final New Update Terbaru 2014. Unduh Foxit Reader Gratis Full Version - Foxit Reader adalah Software penampil dan pencetak dokumen PDF yang dapat di download secara gratis, software ini sangat luar biasa ringan, ukuran kecepatan Breezing-cepat peluncuran dan set fitur yang kaya. Fungsi utamanya adalah kompatibel dengan PDF Standard 1.7.

Download file

Judul             : Foxit Reader 6.1.4.0217

Nama File      : FoxitReader614.0217_enu_Setup.exe

Ukuran File    : 31.94MB (33,488,656 bytes)

OS                : Windows 2000 / XP / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64 / Windows8 

                         / Windows8 64

Bahasa          : en-US

Lisensi           : Non-Commercial Freeware

Date added     : February 20, 2014

Keunggulan Foxit Reader :

• Sangat kecil: Ukuran download Foxit Reader hanya sebagian kecil dari ukuran Acrobat Reader M 50.
• Breezing-cepat: Ketika Anda menjalankan Foxit Reader, diluncurkan langsung tanpa penundaan. Anda tidak dipaksa untuk melihat jendela splash yang menjengkelkan menampilkan logo perusahaan, nama penulis, dll
• Alat Anotasi: Apakah Anda pernah berharap untuk membubuhi keterangan (atau mengomentari) dokumen PDF ketika Anda membacanya? Foxit Reader memungkinkan Anda untuk menggambar grafik, sorot teks, jenis teks dan membuat catatan pada dokumen PDF dan kemudian mencetak atau menyimpan dokumen dijelaskan.
• Konverter Teks: Anda dapat mengkonversi dokumen PDF keseluruhan ke file teks sederhana.
• Keamanan yang tinggi dan privasi: Foxit Reader menjunjung tinggi keamanan dan privasi pengguna dan tidak pernah akan terhubung ke Internet tanpa izin pengguna. Sementara pembaca PDF lainnya sering diam-diam terhubung ke Internet di latar belakang. Foxit PDF Reader tidak mengandung spyware apapun

Link Download

CCleaner adalah program yang mudah digunakan dan efisien, sangat penting untuk melindungi privasi dan keamanan komputer Anda. Dengan menghapus atau membersihkan secara permanen riwayat perambah (browser history), cookies, dan file sementara lainnya yang dibuat selama proses kerja, dan juga ruang tidak terpakai di disk, CCleaner membatasi cara-cara pihak jahat mengawasi kebiasaan bekerja Anda atau menyerang sistem Anda.


Situs Resmi
www.ccleaner.com

Sistem operasi yang diperlukan
All Windows Versions

Versi saat ini :

CCleaner 4.11.4619

Lisensi :
Freeware/ Gratis

Ukuran file :
4.54MB

Kemampuan CCleaner:

1. Kemampuan untuk menghapus secara permanen jejak aktifitas Anda dan file sementara yang tersimpan dalam komputer Anda.
2. Kemampuan untuk membersihkan ruang tidak terpakai dalam disk yang tersambung dengan komputer Anda.
3. Kemampuan untuk membersihkan Windows Registry.
4. Kemampuan untuk mengontrol program apa saja yang bekerja ketika komputer dinyalakan.

Link Download

Cakil

Cakil iku sawijining antagonis ing wiracarita Mahabharata vèrsi Jawa. Lumrahé metu nalika satriya metu, yaiku sawisé gara-gara. Ing pérangan iki asring uga sinebut bambangan. Bambang iku artiné pemudha seka gunung, lan lumrahé sing dadi tandhingé cakil nganggo jeneng "Bambang". Kayata: Bambang Irawan utawa Bambang Arjuna. Nanging ora mesthi tandhingané Cakil kuwi nganggo jeneng Bambang.

Ora ana jeneng kang pesthi kanggoné Cakil. Umumé nganggo jeneng Ditya, kang artiné buta utawa raseksa. Ora kaya wayang raseksa liyané, tangan wayang Cakil bisa diobahké kabèh, kiwa utawa tengen. Untuné sing sisih ngisor luwih maju.

Ing tandhingan karo satriya mau, Cakil nganggo gaman keris. Yèn ing wayang uwong, keprigelané Cakil dolanan keris iki nengsemaké. Keris diuncal-uncalaké kaya bartender dolanan botol. Ing pungkasané, cakil bakal mati déning kerisé dhéwé.
Larah-larahané

Buta Cakil paraga wayang kulit inovatif utawa rekayasa seniman wayang Jawa. Buta Cakil ing babon kitab Mahabarata utawa Ramayana ora diketemukake paraga iki. Tahun yasa paraga wayang iki ditengeri kanthi candrasengkala ''Tangan Yaksa Satataning Janma'' utawa taun 1552 Çaka yen dikonversi taun masehi dadi 1630 Masehi jaman Mataram ing mangsa pemerintahan Sultan Seda Krapyak. .


Perang Kembang

'''Perang Kembang''' utawa '''Perang Begal''' yakuwi adegan perang utawa campuh antarane Buta Cakil karo satriya. Gigambarake Sang Satriya kang lagi liwat tengah wana dietut karo abdi-abdine Panakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong kapeksa kandeg lakune amarga dicegat dening Buta Cakil. Buta Cakil takon marang sang Satriya, jengen, saka tlatah ngendi, lan ana perkara apa nganti wani liwat wana kono. Takon pitakon lumaku saur manuk, nanging Buta Cakil ngotot dene sang satriya kudu sumingkir saka tlatah kono, amarga nginggati pakon Buta Cakil, loro-lorone banjur perang. Wusanane perang kembang dimenangake Sang Satriya, Buta Cakil mati ing pucuk curigane dewe.. Adegan Perang Kembang lumaku ing wayah lingsir wengi, perang iki minangka lambang manungsa kang mulai ngidhak kadhewasan.


Sipat

Buta Cakil nduweni sipat utawa watak dengki, iri, lan jail. Praupane kang abang negesake sipat gampang ngamuk, matane kang sipit (kriyipan) tandha dengki lan ora tinarbuka atine. Cangkeme kang amba mratandhani yen Buta Cakil sombong, lan seneng misuh. suarane sing keméng, omonge sing gagap, wetenge sing mblending mratandani ulahe kang ala lan seneng ganggu. . Kejaba kuwi Buta Cakil dilambangake mawa werna kuning utawa sipat Supiyah, yakuwi sipat sing seneng ngumbar nepsu syahwat, lan pepinginan.


Filosofi

Buta Cakil nggambarake nepsu manungsa. . Nepsu manungsa kaperang dadi papat yakuwi, Amarah, Aluamah, Supiyah, lan Mutmainah. . Campuh antarane Satriya lan Buta Cakil yaiku pralambang campuh manungsa nglawan nepsu pribadine. Curiga utawa keris Buta Cakil Minangka Simbol manungsa kudu bisa ngendaleni hawa nepsune, lamun manungsa ora waspada awak pribadine bisa mati lantaran nepsune dhewe lan sing bisa mateni hawa nepsune ora liya kejaba diri pribadi manungsa.

Buta Prepat
Buta Prepat kuwi Buta cacah papat kang ditugasi njaga tapel wates kraton. Kang kalebu bala Buta prepat yakuwi.

• Buta Cakil
• Buta Terong
• Buta Rambut Geni
• Buta Pragalba

Dasanama
Kayadene paraga wayang liyane, Buta Cakil uga nduweni Dasanama utawa alias yakuwi

• Ditya Kala Gendir
• Ditya Kala Carang Aking
• Ditya Kala Klantang Mimis
• Ditya Kala Carang Aking
• Ditya Kala Lintring

Ditya aneng wayang tegese Tumenggung, Buta Cakil asring dadi Tumenggung (pimpinan} Buta Prepat

Wanda
Wanda utawa ekspresi Buta Cakil kaperang dadi papat.

• Wanda Kikik utawa Benceng
• Wanda Bathang utawa Cicir
• Wanda Naga
• Wanda Udalan

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org

Bagong

Bagong iku dicipta saka wewayangané Semar. Mula saka kuwi, prejengané ora beda adoh. kaya déné wewayangan, Bagong awaké ireng. Tinimbang anaké Semar liyané, Bagong paling kurang ajar. Basa Jawané ora karuwan. Dhèwèké seneng ngritik apa waé.

Bagong iku asliné jenengé cukuran rambut. Bocah yèn dicukur plonthos kabèh, jenengé gundhul. Yèn sing diturahké mung ngarep thok jenengé kuncung. Yèn sing diturahké ing mburi dijenengi kuncir utawa kucir. Yèn rambut sing sisa ana sisih tengen utawa kiwa jenengé pethek. Nah bagong iku kanggo wong sing rambuté mung ana ing mburi sisih ngisor (cedhak gulu). Cukuran bagong uga disebut gombak.

Yèn dideleng saka pawakané, Bagong pancèn memper Semar. Nalika Sang Hyang Ismaya didhawuhi mudhun ing donya déning Sang Hyang Tunggal, Sang Hyang Ismaya jaluk diwenehi kanca. Kaya déné lumrahé panakawan kang tegesé kanca kang nyeksèni, paling ora punakawan ana loro. Sanghyang Tunggal banjur gawé bagong saka wewayangané Semar.

Bagong nduwé bojo jenengé Dèwi Bagnawati lan urip ing padhepokan Klampis Ireng.

Ing panggonan liya, Bagong sok diganti jeneng. Ana kang diowahi urutan keluwargané. Ing Jawa Tengah, bagong iku anak ragilé Semar. Déné ing panggonan liya, paraga kaya Bagong iki dadi pambarepé. Ing panggonan liya iku, Bagong sok diganti dadi Bawor, Carub, utawa Astrajingga


Sumber : http://jv.m.wikipedia.org

Petruk

Petruk iku salah sijine Panakawan anake Semar, adhine Gareng, kangmase Bagong. Dheweké duwé bojo Dewi Ambarawati, putri saka Prabu Ambarasraya raja negara Pandansurat.

Paraga Pétruk iki ora disebutaké ing Kitab Mahabarata, dadi anané mung ing gubahan gagrag pewayangan Jawa. Ciri-ciri paraga Pétruk ya iku dedegé sing dhuwur lan irungé dawa. Pétruk sadina-dina tansah nggawa gaman arupa pethèl. Paraga iki kondhang ing lakon Petruk dadi Ratu.

Dasanama

• Dawala
• Kanthongbolong
• Dublajaya
• Penthungpinanggul
• Helgeduelbek

Asal-Usul

Asal-susulé Petruk iki manéka warna vèrsiné. Ana sing nyebut yèn mbiyèn Pétruk iki pangéran gagah perkasa, ana uga kang nyebut mbiyèné anak pandhita sekti. Ing salah sijiné vèrsi iku, dhèwèké disebut asliné anaké pandhita raseksa ing pertapan Begawan Salantara. Nalika kuwi jenengé Bambang Pecrukpanyukilan. Dhèwèké senengé guyon lan dhemen gelut.

Ing padhepokan iku, Bambang Pecrukpanyukilan kondhang pilih tandhing. Mula saka kuwi, dhèwèké bancur ngulandara golèk ngélmu lan nguji kadhigdayané. Ing tengah ndalan, dhèwèké ketemu Bambang Sukakadi (Garèng) saka pertapan Bluluktiba. Wong loro banjur adu sekti. Awak loro-loroné dadi rusak. Untung waé banjur dipisah déning Semar lan Bagong. Wong loro mau banjur dipèk murid / anak déning Semar. Carita kasebut ana ing lakon Bathara Ismaya krama. 

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org

Garèng

Garèng iku salah sijining paraga wayang panakawan. Dhèwèké anak mbarepé Semar. Asal-asulé Garèng manéka warna, salah sijine yaiku ing lakon Bathara Ismaya Krama. Ing lakon wayang iku Garèng mauné nduwé jeneng Bambang Sukshati, putra Resi Sukskadi.

Wandané Garèng iku sarwa cacat: irung bunder, mata kéra, weteng mblendhug, pincang, lan tangané céko (béngkok). Bojoné Garèng yaiku Sariwati, putri Prabu Sarawasésa.

Ing sajerone awake gareng kang akèh cacadé iku duwèni teges.

• sikil kang pincang nduweni teges yen nglakoni apa wae tansah ati-ati lan waspada.
• mata kera nduweni teges yen ndeleng ora ndeleng barang kang ala, tuladhane maksian\t lan sapanunggalane.
• tangane ceko tegesé ora seneng celuthak (bahasa Indonesia; jahil)

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org.

Semar

Semar utawi Kyai Semar Badranaya inggih punika salah satunggaling punakawan Pandhawa ingkang asring paring pituduh lan kathah kawicaksanan. Semar punika taksih sadhèrèk kaliyan Batara Manikmaya lan Antogo.

Semar tansah ngabdi dhateng para ksatria ingkang nggadhahi pakarti ingkang luhur. Kosok wangsulipun, Antogo tansah ngabdi dhateng ksatria ingkang pakartinipun awon.

Semar, Manikmaya, lan Togog dipunripta Sang Hyang Wisesa saking tigan. Wonten ing satunggaling prastawa adu pepatén, Semar ngeleg gunung saéngga wujudipun dados boten karuwan. Sasampunipun menika, Semar dados pangayom utawi pamongipun anak-putunipun Bathara Guru saking sedaya anceman lan serangan angkara murka. kanthi cara premati dipunwedharaken tegesipun Semar miturut tiyang Jawi, Semar punika sumbering cahya, déwa kasuburan, misteri (samar), Sang Hyang Maya, cahya buwana.

Asal-usulipun Semar

Miturut Hazeu, Semar menika satunggaling paraga ingkang asalipun asli saking Indonesia sanés saking India malah dados “nenek moyang” Jawa Asli. Miturut Dr. F. Magnis Suseno, Semar nggadhahi pangaribawa minangka “nenek moyang” raja-raja Jawa, lan dados pamong lan danyang Pulo Jawa.

Wonten maneka warni pamanggih (versi) malih babagan asal-usulipun Semar. Ananging sedaya nyebataken bilih Semar menika panjilmaan déwa.

Naskah Serat Kanda nyariyosaken, panguwaos kahyangan ingkang asma Sanghyang Nurrasa kagungan kalih putra ingkang namanipun Sanghyang Tunggal lan Sanghyang Wenang. Saking Sanghyang Wenang salajengipun dipunwarisaken dhateng putranipun ingkang asma Bathara Guru. Sanghyang Tunggal lajeng ngrumat para ksatria trahipun Bathara Guru, kanthi asma Semar (Sanghyang Tunggal gantos asma dados Semar).

Pagesanganipun Semar

Sanajan Semar dados “pamong” (pamomong ingkang wicaksana), dereng kathah ingkang mangertos bilih Semar menika taksih sadhèrèk kandhung Bathara Guru (rajanipun para dewa).

Semar kagungan garwa ingkang asmanipun Déwi Kanistri. Garwanipun dipuntilar amargi Semar ngabdi dhateng para ksatriya ingkang mbela kabecikan. Garwanipun menika wicaksana sipatipun pramila paring idin dhumateng Semar. Pagesanganipun Semar menika prasaja sanget. Panjenenganipun boten mentingaken lahiriyah, ananging ingkang dipunwigatosaken menika pengalaman batin lan kawasisanipun. Babagan menika ingkang dadosaken Semar tansah kagungan pikiran saé (“positive thinking”), tansah mendhet pamundhutan kanthi tetimbangan ingkang mateng.

Semar menika titisanipun Sanghyang Ismaya. Ing sarasilah Parisawuli karangan Rangga Warsita, Semar utawi Smara menika keturunan Sanghyang Ismaya. Janggan (penulis) Smara iku dhaup klawan Dewi Kanistri, putri Bathara Hira.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org

Punakawan

Punakawan utawa panakawan iku sebutan kanggo para pamomong (pangiring) para ksatria ing wayang. Punakawan biasanè metu nalikane wayah goro-goro.

Umume panakawan metu ing pagelaran nalika gara-gara, yaiku ngepasi tengah wengi nalika kahyangan ora tentrem lan ndonya kaya obah ngadhepi prahara. Iki katilik seka pangucap dhalang,"bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap". Panakawan kang kondhang ing tanah Jawa yaiku Semar, Gareng, Petruk, lan Bagong. Paraga-paraga iki ora kaya wayang liyane kang dijupuk seka Indhia, panakawan asli seka Jawa.

Saliyane iku, ana uga Togog lan Bilung (Sarawita) kang dadi pameling para mungsuh utawa negara-negara sebrang lan Kurawa. Dene emban kraton kang dadi pameling para putri yaiku Cangik lan Limbuk. Punakawan duwè karakter kang manéka warna.

Punakawan ing Crita-Crita Jawa

Wayang Purwa
Ing Wayang Purwa, panakawan sing dienggo ing tlatah Jogjakarta lan Surakarta nganggo Semar, Gareng, Petruk, lan Bagong. Ana kalane, dhalang Surakarta ora gelem nganggo Bagong lan diganti nganggoCenguris kang asring dienggo nalika jaman kasultanan Pajang. Ilange Bagong iki magepokan karo Pakubuwana III (1749-1788) kang ewuh marang tingkah lakune. Bagong asring dienggo dhalang kanggo ngritik marang apa kang kelakon. Nalika kuwi, sunan iki cedhak karo Walanda.

Ing Jawa Wetan, ana uga dhalang kang ora nganggo Gareng lan Petruk. Ing kene, Bagong uga diganti nganggo Besut, kang wujude kaya Bagong nanging cilik. Ora kaya Bagong kang dumadi seka wewayangane Semar, Besut digawe seka taine. Besut uga sok disebut Besep utawa Besil.

Ing Banyumas, Bagong disebut Bawor. Ing kene, Bagong dudu anak ragil nanging pambarep.

Wayang Golek Sundha
Ing Jawa Kulon, utamane ing wayang golek, panakawan kang dienggo yaiku Cepot utawa Astrajingga. Cepot iki pembarepe Semar. Kaya dene Bagong, Cepot uga dienggo srana kanggo ngritik. Saliyane Cepot, ana uga Udawala lan Udel kanggo lengkap-lengkapan.

Wayang Cirebon lan Kuningan
Ing panggonan kang dianggep pusat panyebaran Islam iki, panakawane ana akeh. Panakawane yaiku: Semar, Udawala, Gareng, Bagong (Bawor), Bitarota, Ceblok, Cungkring, Bagalbuntung, Curis. Cacah sanga iki dianggep pralambang Wali Sanga.

Wayang Betawi
Ing Betawi, panakawan nduwe kalonggaran. Seka adhat, Betawi cedhak karo Sundha. Nanging ana kalane panakawane dicampur. Ana Cepot kang bisa nembang lagu-lagu Sundha, lan ana Gareng kang nembang lagu-lagu Jawa.

Crita Panji
Ing Crita Panji, panakawane: Jurudeh lan Prasanta, Bancak lan Dhoyok, Sabdapalon lan Nayagenggong, sarta Sebul lan Palet utawa Penthul lan Tembem. Jurudeh, Bancak, lan Sabdapalon iku titisane Hyang Ismaya.

Wayang Bali
Ing Wayang Bali, panakawan kang dienggo yaiku Tualen (Semar), Merdah, Sangut, lan Delem. Karakterè kaya penasihat para ksatria, penghibur, kritisi sosial, badut uga dadi pusatè kebenaran lankebijakan. Ana ing wayang indonesia punakawan ana Semar, Gareng, Bagong, lan Petruk. Ana ing wayang bali karakter punakawan ana Malen lan Merdah (abdi saka Pandawa) lanan Delem lan Sangut(abdi saka Kurawa).


Peran Punakawan

Tembung Punakawan asale saka tembung pana kang ateges "paham", lan kawan kang ateges "kanca". Tegese yaiku para panakawan kuwi ora mung dadi tok, nanging uga bisa ngerteni apa kang dialami majikane. Kadang kala punakawan uga dadi penasihat para majikane kuwi. Sing dadi khase saka punakawan yaiku punakawan dadi dagelam ana ing tengah-tengah ing antarane cerita wayang. Tingkah laku lan omongane para punakawan mesti bisa gawe guyu sing nonton.

Tokoh Punakawan

1. Semar. Tembung Semar asale saka tembung samara kang tegese ghaib. Kyai Lurah Semar Badranaya yaiku tokoh pewayangan utama ana ing wayang jawa lan sunda. 
2. Gareng. Gareng duwe teges pujaan utawane aleh saka muja.Nalagareng yaiku wong kang ora pinter omong. Apa kang diomongke kadang kala luput lan luput. Gareng iku lucu lan seneng gawe guyu. Ana ing lakon wayang gareng tau dadi ratu ana ing lakon Gareng Dadi Ratu. 
3. Petruk. Tembung Petruk asale saka tembung fatruk kang duwe teges kang ninggalke. Petruk putra semar kang pasuryane manis karo eseme kang nyengsemake ati. Petruk uga pinter omong lan lucu. Gareng nyindir karo guyonane kang khas. 
4. Bagong. Tembung Bagong asale saka tembung Bagho kang ateges seneng mbantah. Bagong iku ateges layangan saka semar.Bagong duwe sifat lancang lan seneng berlagak goblok lan lucu. 

Pralambang

Paraga Semar wiwit metu ing Kakawin Gatotkacasraya kang kaangit dening Empu Panuluh. Semar kang isih sedulur karo Bathara Guru dianggep paraga asli Jawa. Semar kaya dene pralambang rakyat, lan Bathara Guru iku panguwasa.

Ing Kitab Tantu Panggelaran kang kira-kira tinulis abad XV, asal-usule Semar, Togog, lan Bathara Guru diwejang. Ing kene tinulis telung kedadeyan pisanan ing ndonya yaiku dadine bumi lan langit. Keloro, dadine teja (cahya). Ketelu, dadine Manik lan Maya. Manik dadi Bathara Guru lan Maya dadi Semar.

Ing Paramayoga tulisane Raden Ngabehi Ranggawarsita, kadadeyan dadine Manik lan Maya iku uga dadi telu. Ana endhog kang cinipta. Kulite dadi Bathara Hantaga utawa Tejamantri (Togog). Sing putih dadi Bathara Ismaya, lan kuninge dadi Bathara Guru.

Hantaga lan Ismaya banjur rebutan tahta kahyangan. Banjur, wong loro iki adu kekuatan nguntal gunung. Hantaga mung bisa nguntal tekan cangkem, mula cangkeme dadi amba. Semar bisa ngeleg nanging wetenge dadi gedhe. Sang Hyang Wenang banjur murka. Togog dikon dadi pamomong para raseksa kan nduwe utek ala, dene Semar dadi pamomong satriya. Dhampar (tahta) kahyangan tiba ing tangane Bathara Guru.

Adhedasar kadadeyan iki banjur panakawan dadi pamomong lan seksi. Semar lan Togog dikon dadi seksi nganti pungkasane jaman. Lumrahe seksi kang paling ora wong loro, Togog karo Semar diwenehi kanca. Mula saka kuwi, punakawan iku ana loro utawa luwih.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Bathara Narada

Bathara Narada utawa kasebut Narada iku paraga pawayangan Jawa minangka tangan tengèné Batara Guru ing kayangan Jonggringsaloka. Bathara Narada kagungan salira sing bundér lan gendut. Sirahé mesthi ndangak lan mlakuné njinglat-jingkat.

Bathara Narada lair ana ing alam kasat mata, yaiku ing Sidi Udaludal. Sakjroning dadi wakil saking Batara Guru, naging ora jarang dèwa siji punika asring salah paham karo dèwa-dèwa liyané. Rembukané lan wataké Batara Guru ingkang asring ngatur tata uripé ing Arcapada.Sédanten punika asebabaké Batara Narada kapengen ngerebut tahtané Batara Guru.

Ing tradhisi Hindhu Narada (Dewanagari: नारद; IAST: Nārada) utawa Narada Muni iku wong sing wicaksana, sing nyekel peranan wigati jroning crita-crita Purana, mliginé ing Bhagawatapurana. Narada digambaraké minangka pandhita sing seneng ngumbara lan nduwèni kasaguhan nekani planèt-planèt lan donya sing adoh. Narada tansah ngasta piranti musik sing dikenal minangka tambura, sing wiwitané dianggo ngiringi lagu pepujèn, donga-donga, lan mantra-mantra minangka rasa bekti marang Déwa Wisnu utawa Kresna. Jroning tradhisi Waisnawa Narada nduwèni rasa urmat sing istimewa nalika nembangaké jeneng Dina lan Narayana kayadéné kapacak jroning kitab, sing dikenal minangka Narad Bhakti Sutra

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Bathara Guru

Bathara Guru iku ratuning para déwa kang ngratoni tribawana (triloka), yaiku jagad luhur, jagad madya, lan jagad andhap. Tegesé jagad luhur yakuwi papan keraméyané para sukma (ruh) lan para déwa, jagad madya papan karameyane badhan wadhag (para manungsa), jagad andhap papan karaméyané para jin, sétan, dhedemit, brekasakan, lan sapanunggalané. Kanthi mengkono, Bathara Guru klebu gedhé panguwasané, wenang mangrèh makhluk kang wujud badhan alus apadéné badhan wadhag.

Kahyangané Bathara Guru aran Jonggringsaloka. Mapan ing sapucuking Gunung Tenggur. Papan iki asring sinebut Suralaya, kang surasane pedunungane para déwa. Tembunge liya: Surapada, Suraloka, Kahyangan, kadewatan, kadhang ditembungaké kaswargan. Tebahane Suralaya iya jonggringsaloka iku jembar banget. Perangan-perangane ana kang diarani: Uttarasegara (kahyangane Bathara wisnu), Argadahana/Duksinageni (Kahyangané Bathara Brama), Bendharata/Indraloka (kahyangane bathara Indra), Suwelagringging (kahyangané bathara Sambu), Ekacakra (kahyangan sang Hyang Surya), Argadumilah (kahyangané Bathara Yamadipati),Cakrakembang (kahyangané Bathara Kamajaya),Sebaluri (kahyangané Bathara Antaga/Sang Hyang Puguh, Tejamaya (kahyangané bathara Ismaya),Selomangumpeng (kahyangané Bathara Kala), lan isih akèh manèh.

Garwané Bathara Guru ana loro, yakuwi :

Dewi Uma (Umayi), putra putrine Sodagar Omaran iya Tayumuthu, trahe Bagenda Saleh saka Tanah Parashu. Karo Bathara Guru, Dewi Umayi peputra: Bathara sambu (Sambo), Bathara Brama, Bathara Indra (Bathara Surapati), Bathara Bayu, Bathara wisnu. Siji maneh dumadi saka kama salah, wujude buta gedhe bebisik Bathara Kala.

Dewi Laksmi iya Uma Rakti (Uma Ranti), peputra telu, yakuwi Bathara sakra, Bathara Mahadewa lan Bathara Asmara.

Bathara Guru utawa Bathara Manikmaya iku isih saduluran karo Bathara Tejamaya lan Bathara Ismaya.

Asal-usul

Bathara guru kuwi putrané Sang Hyang Tunggal lan Dèwi Wirandi, putrine Prabu yuyut, ratu jim ing negara Keling. Miturut crita pedhalangan, Bathara Guru dumadi saka antiga (endhog). Critané mangkéné:

Dewi Wirandi (garwane Sang Hyang Tunggal) kang mapan ing kahyangan Alang-alang Kumitir, babaran wujud endhog mawa cahya. Endhog mau bakal dipecah déning Sang Hyang Tunggal, nanging nalika arep dibanting, endhog mau mumbul mabur dhuwur. Sang Hyang Tunggal gagé mbujung aburé endhog.

Kacarita mlesaté endhog mawa cahya tumuju ing kahyangan Ondar-Andhir Bawana, kahyangané Sang Hyang Wenang (ramane sang Hyang Tunggal). Dening Sang Hyang Wenang, endhog mau dicandhak banjur dimantrani satemah dadi bayi cacah telu, kabeh bagus rupane. sing dumadi saka kulite endhog diparingi tetenger Sang Hyang Antaga (ing tembé dadi Togog), putihané endhog dadi Sanghyang Ismaya(tembé mburi dadi Semar Badranaya), lan kuningané diparingi tetenger Bathara Manikmaya (Bathara Guru).

Dasanama

Dasanamané Bathara Guru miturut padhalangan yakuwi : Sang Hyang Manikmaya, Sang hyang Pramesthi, Sang Hyang jagad Nata, Sang Hyang Girinata, sang Hyang Caturbuja (tegese bahuné cacah papat, Sang Hyang Nilakantha ( amarga duwé cacat belang biru ing tenggaké), Sang Hyang Lengis (duwé cacat apus ampéyané kang sisih kiwa), Sang Hyang Radduwakdha/Randhuwandha (awit cacat duwé siyung), Sang Hyang Hutipati, Sang Hyang Samba (amarga bagus citrané), Sang Hyang Jagad Pratingkah, Sang Hyang Lauthawalhujwa, Sang Hyang Trinetra (awit kagungan netra telu kang sajuga mapan ana larapane,lan Sang Hyang Syiwa.

Mula Bukané Duwé Bahu/Tangan Papat

Mula bukané Bathara Guru darbé tangan lan bahu papat iku mengkéné. Bathara guru nggarwa Dewi Uma. Nalika arep dipondhong ing tilam sari, Uma lumayu awit dheweke isin duwe cacat "bagapuru" (ora duwé pawadhonan alias bunthet). Dewi Uma banjur dipotha-potha. Saka kumrangsaning panggalih, Bathara Guru nyuwun pitulung marang ingkang eyang Sang Hyang Wenang supaya bisaa tangane tambah loro maneh. Panuwune dikabulake, satemah tangane Bathara Guru imbuh dadi papat, kinarya ngadhangi playuné Dewi Uma. Suwéning-suwé Dewi uma pasrah, nuli kapondhong ing tilamsari. Nalika Bathara Guru arep nandhukake asmara,priksa yen Dewi Uma ora duwe pawadhonan, banjur disranani kanthi digepyok nganggo godhong kluwih kang wis dimantrani. Sanalika Dewi Uma darbe pawadhonan kaya salumrahé wanodya, lan wasana bisa darbé turun cacah enem.

Titihan lan pusaka

Titihané Bathara guru awujud lembu wadon aran Lembu andhini/Nandhini. Senadyan wujudé lembu (sapi, nanging digdaya. Duk ing nguni dadi sesembahané para makhluk kang dumunung ing sakidul wetané Gunung Tengguru. Patihe Bathara guru bebisik Sang Hyang Kanekaputra iya Bathara Narada. Pusakané Bathara Guru aran cis Kalaminta (cis Jaludara) lan cis Trisula. Kejaba iku, Bathara Guru darbe aji Kawrastawam (kawaspadan cipta), aji Pangabaran, lan aji Kemayan.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Begawan Drona

Begawan Drona utawi Resi Durna utawi Bambang Kumbayana inggih menika salah satunggalipun paraga wayang (tokoh wayang) saking wiracarita Mahabarata. Durna menika putranipun Resi Baratmadyasaking Hargajembangan kaliyan Dewi Kumbini. Durna asalipun saking Atasangin. Kacariyosaken bilih Durna punika dipun tudung minggat saking Atasangin amargi boten kersa dipunjodhoaeken kaliyan ramanipun. Durna menika dados gurunipun Sata Kurawa lan Pandhawa. Panjenenganipun menika priyantun ingkang ahli seni paperangan.

Durna kagungan pusaka sekti awujud keris Cundamanik lan Panah Sangkali (ing wekdal salajengipun panah menika dipunparingaken dhateng Arjuna). Durna palakrami kaliyan Dewi Krepi, putrinipun Prabu Purungaji, raja negari Tempuru, lan pikantuk putra ingkang asmanipun Bambang Aswatama. Durna kasil damel padepokan Sokalima sasampunipun kasil ngrebat meh sepalih wewengkon negari Pancala saking kakuaosanipun Prabu Drupada.

Nalika perang Bharatayuda, Resi Durna pinitados minangka Senapati Agung Kurawa, sasampunipun Resi Bisma tiwas ing paprangan. Resi Durna tiwas ing medan paprangan amargi tusukan pedhang Drestajumena, putranipun Prabu Drupada.

Watak kaprebadinipun

Watek kapribadenipun Drona inggih menika sekti mandraguna, wasis babagan paperangan, nanging panjenenganipun watek kapribadenipun ingkang kirang sae inggih menika gumedhe, wengis, lan kathah guneman. 

Pagesanganipun

Nalika taksih enem Drona kagungan asma timur (nama kecil) Kumbayana. Wonten ing salah satunggalipun versi, Kumbayana menika putranipun Resi Baratmadya saking Argajembangan kaliyan Dèwi Kumbini. Ing versi ingkang sanes, Kumbayana menika kagungan garwa Dèwi Wilutama ingkang dados jaran amargi kenging sepatanipun dewa. Ing Bharatayudha, Drona dipunperjaya pati déning Drestadyumna. 

Agastya

Poerbatjaraka, salah satunggalipun ahli purbakala, naté nyerat bilih Drona menika kadhang-kala dipunsebat Agastya. Pangiran menika dipunpendhet saking asma Kumbayana ingkang caket kaliyan asmakumbha sambhava, asma sanés Kumbayana.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Srikandhi

Srikandhi utawa Dèwi Srikandhi, utawa Wara Srikandhi (Sangskreta Śikhaṇḍī) iku sawijining paraga ing wiracarita Mahabharata. Srikandhi iku putriné Prabu Drupada (jeneng enomé Sucitra), raja saka negara Cempalaraja.

Srikandhi kondhang minangka prajurit èstri. Kedadéyan iku nalika Srikandhi mlaku metu saka kraton, banjur nemokaké kalung kembang teraté sing ana ing gapura kraton. Kembang iku arupa kembang sing ditinggal déning Dèwi Amba ana ing negara Pancala minangka pratandha dendam, sapa waé kan migunakaké kalung iku, wong iku sing bakal merjaya Begawan Bisma.

Lairé Srikandhi

Dewi Srikandhi iku dumadi saka geni kang dipuja dening Prabu Drupada. drupada tumindak mangkono kanggo golèk cara males wirang marang Bambang Kumbayana (Pandita Durna). Prabu Drupada tau diwirang - wirangaké déning para muride Durna yaiku Kurawa. Prabu Drupada dilarak – larak kaya wong sudra. Durna tumindak mangkono kanggo males lara atiné nalika dipulasara Gandamana (patihe Drupada) jalaran nalika semana Durna anggone matur marang prabu Drupada amung njangkar (ora basa). Gandamana nesu lan Bambang Kumbayana|Bambang Kumbayana dipala nganti rusak awaké. Amarga lara atine, Prabu Drupada muja geni. Saka tengahé geni katon bayi loro, lanang lan wadon. Banjur bayi mau pinaringan asma Srikandhi lan Arya Dresthajumena. Sakliyane iku Srikandhi uga duwe sedulur wadon asma Dewi Drupadi, kang ora liya garwane Puntadewa. Yen ing carita wayang, Srikandhi digambaraké minangka prajurit wanita sing peng – pengan. Nalika isih enom dheweke merguru manah marang Raden Arjuna|Raden Arjuna. Banjur dheweke dipek bojo dening Raden Arjuna.

Dèwi Srikandhi tau dilamar dening Prabu Jungku Mardea saka negara Parangkubarja. Prabu Drupada, bapake Srikadhi seneng karo lamarane Jungku Mardea, nanging Srikandhi ora seneng. Banjur dhèwèké madul marang Arjuna. Arjuna mbela Srikandhi, banjur Srikandhi dhaup karo Arjuna.

Paraga

Dewi Srikandhi mripaté jahitan, irunge mbangir, rainé rada ndhangak, nuduhaké dhèwèkée putri kang nduwèni swara dencing. Dewi Srikandhi nganggo sanggul, arané Sanggul Gedhé. Nduwèni jamangkanthi garudané mengguri. Sebagian rambuté diumbaraké polos. Kalunge awujud bulan sabit. Anggone kain dodot putrèn.

Patemon Klawan Arjuna

Prabu Drupada nganakaké sayembara kanggo ngrebutaké Dèwi Drupadi. Sapa sira sing bisa nglawan Patih Gandamana bakal dadi bojoné Dèwi Drupadi. Ing sawijining dina Werkudara maju tandhing klawan Patih Gandamala. Patih Gandamala dikancani dening Arjuna. Sanadyan Werkudara kang maju tandhing, ananging Dèwi Drupadi mau digarwa dening Puntadewa. Katon semburat abang ning pipiné Srikandhi nalika satriya gantheng saka Astinapura iku katon ngematke polah tingkahé Srikandhi sinambi mèsem. Ésuké Puntadewa karo adhi – adhiné lan ibuné, Dèwi Kunthi mara manèh ing NegaraPancalaretna kanggo nglamar Dèwi Drupadi. Nalika iku Dèwi Srikandhi golèk cara kanggo cedhak karo Arjuna. Pungkasané Srikandhi meguru manah marang Arjuna. Malah sabanjuré Srikandhi digarwa déning Radèn Arjuna. Srikandhi Suwita ing Pandhawa. 

Senopati Perang Wanita

Srikandhi iku prajurit wanodya kang cukat, trengginas, omongane ladak, kumresek, nanging ngantasi karya, jujur, setya marang garwa, tata kramane genep. Polahe Srikandhi ora beda kaya satriya perang. Kajaba iku Srikandhi pinter perang lan olah panah. Dadi ora kleru yen para Pandawa ngangkat Srikandhi dadi Senopati perang ndampingi Arjuna nalika perang Bharatayuda ing lapangan Kurusetra. Ing perang Bharatayudha, Dewi Srikandhi diutus dadi senapati perange Pandawa, nggenteni Resi Seta, satriya saka Wirata kang seda nalika perang tandhing lawan Resi Bisma, senapati saka Kurawa. Bhisma kaget nalika wewayangan Dewi Amba nyawiji ing ragane Srikandhi. Mesthi wae Srikandhi dudu tandhingane. Srikandhi mulat sigra nyekel panah Pasopati. Panah diloloske, banjur disaut dening Dewi Amba ditamakake ing jajane Bhisma. Getih muncrat, nyawa pegat. Kadadean iku padha karo kutukane Dewi Amba, putri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura kang mati dening Resi Bisma.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Sembadra

Subhadra utawa Dewi Wara Sumbadra utawa Sembadra iku garwané Arjuna. Dewi Sembadra iku putra saka Prabu Basudewa karo Dewi Badrahini. Dèwi Sumbadra iku minangka dèwi titisané Bathari Sri Widowati sing njejeri titisan Bathara Wisnu. Nalika isih cilik, arané Rara Ireng amarga pakulitané ireng manis. Nalika isih durung gegandhèngan runtut mbangun balé wisma, Kangmasé Sumbadra, yaiku Kakrasono/Baladewa, ora sarujuk. Mula Arjuna banjur nyulik Sumbadra supaya bisa urip bebarengan.

Saka Sumbadra iki banjur nurunaké Abimanyu kang diurutaké manèh nurunaké Parikesit.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Sita utawa Dewi Sinta

Sita (Sanskerta: सीता; Sītā, uga dieja Shinta) utawa Dèwi Sinta, iku garwané Sri Rama lan bagéyan saka wiracarita Ramayana. Rama krama karo Sita sawisé menang swayambara bisa mbenggang gandéwa.

Sinta iku ya tau diculik déning Rahwana, Ratu ing Alengka. Nanging dhèwèké bisa diuwalaké manèh déning pitulungé Anoman, kethèk putih.

Tegese Nama

Ing basa Sansekerta, tembung Sita nduweni teges "kerut". Tembung "kerut" iku tembung kang nduweni rasa kang puitis nalika jaman India Kuna, kang nuduhake aruming kasuburan. Jeneng Sita ing Ramayana iku saka tembung Dewi Sita, kang wis disebutake ing Rigweda minangka dewi bumi kang mberkahi sawah lan tetanduran pari lan liya-liyane.

Kaya paraga kang misuwur ing legenda Hindu liyane, Sita uga misuwur kanthi pirang-pirang paraga, kayata, minangka putri Raja Janaka, dheweke jejuluk Janaki; minangka putri Mithila, dheweke jejuluk Maithili; minangka garwane Rama, dheweke jejuluk Ramaa. Amarga saka Krajaan Wideha, dheweke uga dikenal kanthi jeneng Waidehi.

Asal-usul

Ramayana nyeritakake yen Sita ora putrine Janaka. Sawijining dina Krajaan Wideha lagi kena musibah, para wargane akeh kang kaluwen. Janaka minangka raja nganakake upacara utawa yadnya ing sawahkanthi cara ngluku. Banjur mata lukune nerak pethi kang isine bayi wedok. Bayi iku dijupuk lan didadekake anak angkat titipan Pertiwi, dewi bumi lan kasuburan.

Sita dirumati ing Mithila, ibu kota Wideha dening Janaka lan Sunayana, permaisurine. Sawise gedhe, Janaka nganakake sayembara kanggo ngentuke jodhone Sita. Sayembarane iku awujud menthangake gendewa kang abot warisane Dewa Siwa. Sayembara iki dimenangkan dening Rama, pangeran saka Kerajaan Kosala. Sawise nikah Sita melu Rama urip ing Ayodhya, ibu kota Kosala.

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/

Wisanggeni

 

Wisanggeni iku anake Arjuna karo Dewi Dresanala. Putri iki salah sijining widadari anugrahing dewa amarga arjuna bisa ngalahke Prabu Niwatakawaca, buta kang ngobrak-abrik kahyangan. Nalika kuwi, Niwatakawaca sedya ndaup Dewi Sapraba.

Rikala lair, Wisanggeni arep dipateni dening simbahe, Bathara Brama. Bathara Guru nganggep laire Wisanggeni nyalahi kodrat. Nanging Wisanggeni wis dikodratke sekti lan titisane Sang Hyang Wenang. Seka perkara iki, Wisanggeni uga asring sinebut dewa kang pungkasan.

Satriya setengah dewa setengah manungsa iki diomongke Bathara Baruna (dewa nguwasani samudra) lan Hyang Antaboga (raja ula kang urip ing dhasar bumi). Dheweke bisa mabur, ambles bumi lan urip ing laut. Dheweke urip ing kahyangan Daksinapati bareng ibune. Sektine Ngluwihi liyane. Wisanggeni raket karo Antasena. Loro-lorone uga ora melu Bharatayudda. Ing lakon Wisanggeni Racut, dheweke muksa bareng karo Antasena dadi tumbal ben Pandhawa menang 

Kaya dene Antasena, Wisanggeni uga ora seneng nganggo basa krama. Beda karo Antasena kang lugu, Wisanggeni lantip lan ngerti sadurunge winarah

Sumber : http://jv.m.wikipedia.org/